Matematika adalah aplikasi metodis dari materi. Demikian dikatakannya karena subjek membuat pria metodis atau sistematis. Matematika membuat hidup kita teratur dan mencegah kekacauan. Kualitas tertentu yang dipelihara oleh matematika adalah kekuatan penalaran, kreativitas, pemikiran abstrak atau spasial, pemikiran kritis, kemampuan memecahkan masalah dan bahkan keterampilan komunikasi yang efektif.
Matematika adalah tempat lahir semua ciptaan, tanpanya dunia tidak bisa bergerak satu inci pun. Baik itu juru masak atau petani, tukang kayu atau montir, pemilik toko atau dokter, insinyur atau ilmuwan, pemusik atau pesulap, semua orang membutuhkan matematika dalam kehidupan sehari-hari mereka. Bahkan serangga menggunakan manfaat belajar matematika pada kehidupan sehari-harimereka untuk eksistensi.
Contoh manfaat belajar matematika pada kehidupan sehari-hari pada beberapa hewan ada banyak. Misalnya saja siput membuat kerang mereka, laba-laba mendesain jaringnya, dan lebah membangun sisir heksagonal. Ada banyak contoh pola matematis di kain alam.
Siapapun bisa menjadi matematikawan jika seseorang diberi bimbingan dan pelatihan yang tepat dalam periode formatif kehidupan seseorang. Kurikulum matematika yang baik sangat membantu dalam pengajaran dan pembelajaran yang efektif mengenai masalah ini.
Pengalaman mengatakan bahwa belajar matematika dapat menjadi lebih mudah dan menyenangkan jika kurikulum kita mencakup kegiatan matematika dan permainan. Teka-teki dan teka-teki matematika mendorong dan menarik waspada dan berpikiran terbuka di kalangan anak muda dan membantu mereka mengembangkan kejelasan dalam pemikiran mereka.
Untuk mendapatkan manfaat belajar matematika pada kehidupan sehari-hari, penekanan harus diletakkan pada pengembangan konsep yang jelas dalam matematika pada anak, langsung dari sekolah dasar.
Jika seorang guru gagal di sini, maka si anak akan mengembangkan fobia untuk subjek saat ia beralih ke kelas yang lebih tinggi. Untuk menjelaskan topik dalam matematika, seorang guru harus mengambil bantuan gambar, sketsa, diagram dan model sejauh mungkin.
Seperti yang diyakini bahwa proses belajar sudah selesai jika indera pendengaran kita disertai oleh indera penglihatan kita. Pertanyaan terbuka harus diberikan kepada anak untuk dijawab dan dia harus didorong untuk memikirkan solusi dengan segala cara yang mungkin dilakukan.
Anak harus dihargai untuk setiap usaha yang benar. Dan kesalahan harus segera diperbaiki tanpa ada kritik.Hambatan terbesar dalam proses belajar matematika adalah kurangnya latihan. Siswa harus mengerjakan minimal 10 masalah dari berbagai bidang untuk menguasai konsep dan mengembangkan kecepatan dan ketepatan dalam memecahkan suatu masalah.
Belajar multiplikasi-tabel harus didorong di kelas bawah.Cara lain yang sangat efektif untuk menyebarkan pengetahuan matematika di kalangan anak-anak adalah melalui peer-teaching. Begitu seorang anak telah belajar sebuah konsep dari gurunya, yang terakhir harus memintanya untuk menjelaskan hal yang sama kepada sesama siswa.
Apalagi, dalam prosesnya semua anak akan bisa mengekspresikan keraguan mereka terhadap topik dan menjernihkannya melalui diskusi dalam sebuah kelompok. Dari situ permulaan murid akan mendapat manfaat belajar matematika pada kehidupan sehari-hari.
Usia sekarang adalah salah satu pengembangan keterampilan dan inovasi. Semakin matematis kita dalam pendekatan kita, semakin sukses kita nantinya. Matematika menawarkan rasionalitas pada pemikiran kita. Ini adalah alat di tangan kita untuk membuat hidup kita lebih sederhana dan mudah.
Marilah kita menyadari dan menghargai keindahan subjek dan merangkulnya dengan sepenuh hati. Ini adalah bakat yang harus dihayati dengan paksaan oleh semua orang dalam setiap jalan kehidupan, karena ada manfaat belajar matematika pada kehidupan sehari-hari.
